banner 728x250
Batam  

Safari Maulid Nabi 1447 H di Batam: Meneguhkan Spiritualitas dan Budaya Melayu untuk Generasi Unggul

banner 120x600
banner 468x60

 

sidikfokusnews.com-Batam.– Malam Sabtu, 23 Agustus 2025, menjadi momentum istimewa bagi masyarakat Kecamatan Sungai Beduk, Kota Batam. Di Masjid Al-Ma’ruf, digelar pembukaan Safari Maulid Nabi Muhammad SAW 1447 Hijriah yang diselenggarakan oleh GP Ansor. Acara ini tidak hanya sekadar peringatan kelahiran Nabi, tetapi juga langkah strategis untuk meneguhkan nilai-nilai spiritual dan kultural sebagai pijakan membangun masa depan Ansor yang progresif.

banner 325x300

Dengan mengangkat tema “Reaktualisasi Nilai-Nilai Spiritual dan Kultural Menuju Ansor Masa Depan yang Progresif”, kegiatan ini diharapkan menjadi inspirasi bagi masyarakat untuk terus menjaga nilai-nilai keislaman yang ramah dan moderat, sekaligus bersinergi dengan adat budaya Melayu yang menjadi identitas Kepulauan Riau.

Safari Maulid ini akan berlangsung selama satu bulan penuh di tingkat kecamatan. Tradisi ini bukan hanya sarana memperingati kelahiran Rasulullah SAW, tetapi juga media mempererat ukhuwah Islamiyah, memperkuat peran pemuda, dan menanamkan semangat moderasi beragama di tengah derasnya arus globalisasi.

Pembukaan Safari Maulid ditandai dengan pemukulan tabuh oleh Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Kepulauan Riau, sebagai simbol dimulainya rangkaian acara. Pemukulan tabuh ini melambangkan harmoni dan kebersamaan dalam menghidupkan nilai-nilai keagamaan di tengah masyarakat.

Acara ini dihadiri sejumlah tokoh penting, di antaranya H. Hasan Basri Sagala, S.Ag, mantan Komandan Banser GP Ansor Republik Indonesia, yang memberikan teladan bagi para kader muda untuk terus berjuang dan mengabdi. Hadir pula Kepala Kementerian Agama Kota Batam, KH. Budi Dermawan, S.Ag., M.Sy., yang menegaskan bahwa peringatan Maulid Nabi harus dimaknai sebagai momentum memperkuat keimanan sekaligus membumikan ajaran Islam dalam kehidupan sehari-hari.

Ketua GP Ansor Kepulauan Riau, Sahabat Sumarno Gareng, menekankan pentingnya peran Ansor dalam merawat tradisi dan nilai kebangsaan di tengah modernisasi. Kehadiran KH. M. Ulil Albab Arwani menambah khidmat acara, dengan pesan bahwa moderasi beragama adalah kunci membangun masyarakat yang damai dan beradab.

Tema reaktualisasi yang diusung menggambarkan kebutuhan untuk menghidupkan kembali nilai-nilai luhur Islam dan budaya Melayu agar tetap relevan di era modern. Nilai spiritual tidak berhenti pada ritual, tetapi harus tercermin dalam sikap sosial, ekonomi, dan budaya. Begitu pula dengan nilai kultural yang harus dijaga agar identitas Melayu tetap kokoh meskipun dunia terus berubah.

Rangkaian acara Safari Maulid semakin semarak dengan lantunan shalawat, tausiah yang menggugah, dan diskusi kebangsaan yang menguatkan kesadaran sosial. Ornamen khas budaya Melayu serta suguhan kuliner tradisional menghadirkan suasana hangat, mengingatkan bahwa Islam hadir di Nusantara dengan damai, selaras dengan kearifan lokal.

Safari Maulid Nabi Muhammad SAW 1447 H bukan sekadar acara ritual, melainkan gerakan untuk mencetak generasi Ansor yang progresif, moderat, dan cinta tanah air. Dari Masjid Al-Ma’ruf, Sungai Beduk, semangat ini diharapkan menyebar ke seluruh pelosok Kepulauan Riau, membawa pesan bahwa nilai spiritual dan budaya harus terus hidup, diwariskan, dan diperkuat hingga ke anak cucu.

Maulid Nabi bukan hanya peringatan, tetapi penghidupan kembali teladan Rasulullah SAW dalam kehidupan nyata, membentuk masyarakat yang berkarakter, toleran, dan siap menjawab tantangan zaman.”(Nursalim Turatea)

banner 325x300

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *