sidikfokusnews.com-Sebong Lagoi, Bintan.— Dalam rangka memperkuat fondasi ketenagalistrikan nasional berbasis sumber daya manusia (SDM) lokal yang berkualitas, PT Jurti Agung Mulia mengambil langkah konkret dengan melaksanakan kegiatan Uji Sertifikasi Kompetensi (Serkom) Kelistrikan bagi tenaga teknik di Desa Sebong Lagoi, Kabupaten Bintan.
Kegiatan ini merupakan bagian dari komitmen perusahaan dalam mendukung pembangunan sektor energi yang andal, aman, dan berkelanjutan, serta memenuhi amanat regulasi nasional. Berdasarkan Undang-Undang Nomor 30 Tahun 2009 tentang Ketenagalistrikan, setiap tenaga teknik yang terlibat dalam pekerjaan instalasi, distribusi, maupun pemanfaatan tenaga listrik diwajibkan untuk memiliki sertifikat kompetensi. Sertifikat ini menjadi bukti tertulis bahwa seorang tenaga teknik memiliki keahlian yang sesuai standar dan layak terjun di lapangan secara profesional.
Melalui pelaksanaan uji serkom ini, PT Jurti Agung Mulia menunjukkan perhatian serius terhadap peningkatan kapasitas SDM lokal, yang kerap menjadi ujung tombak dalam menjaga keselamatan dan kualitas pekerjaan di sektor kelistrikan. Sertifikasi bukan sekadar formalitas administratif, tetapi jaminan bahwa tenaga kerja telah terlatih, memahami standar operasional, dan mampu bekerja dengan akurat dan aman dalam setiap lini pekerjaan kelistrikan.
Perwakilan manajemen PT Jurti Agung Mulia menyampaikan bahwa kegiatan ini juga menjadi ajakan terbuka bagi para teknisi muda, pekerja lapangan, maupun lulusan SMK atau politeknik di sekitar wilayah Bintan untuk meningkatkan kompetensi mereka secara berkelanjutan. SDM yang bersertifikat tidak hanya siap kerja, tapi juga siap bersaing dalam skala yang lebih luas, termasuk dalam proyek-proyek strategis nasional yang mensyaratkan tenaga bersertifikasi.
Lebih dari itu, kegiatan ini memiliki dimensi pembangunan jangka panjang. Peningkatan kompetensi tenaga kerja lokal diharapkan dapat mempercepat terwujudnya kemandirian energi desa dan memperkecil ketergantungan pada tenaga luar daerah. Ini adalah bagian dari strategi menyeluruh untuk mewujudkan Desa Sebong Lagoi sebagai desa mandiri energi dan unggul dalam pengelolaan SDM sektor keteknikan.
Pihak perusahaan juga menegaskan bahwa pemenuhan standar hukum dan regulasi bukan hanya kewajiban, tetapi merupakan bagian dari tanggung jawab moral dan profesional untuk memastikan keselamatan masyarakat. Instalasi listrik yang dikerjakan oleh tenaga tidak bersertifikasi berpotensi menimbulkan risiko serius, mulai dari korsleting, gangguan pasokan, hingga kebakaran akibat pemasangan yang tidak sesuai spesifikasi teknis.
Selain memberikan pelatihan dan uji kompetensi, PT Jurti Agung Mulia juga menjajaki kerja sama jangka panjang dengan lembaga sertifikasi dan dinas terkait agar program peningkatan kualitas SDM ini berkelanjutan. Harapannya, ke depan, lebih banyak teknisi lokal yang tersertifikasi dan diakui secara nasional, sehingga potensi SDM daerah benar-benar terangkat dan berdampak langsung terhadap peningkatan taraf hidup masyarakat.
Di tengah tantangan globalisasi dan transformasi energi, kehadiran tenaga kerja yang kompeten, bersertifikasi, dan profesional adalah syarat mutlak untuk mendorong pertumbuhan ekonomi lokal yang inklusif dan berkelanjutan. Upaya yang dilakukan PT Jurti Agung Mulia menjadi contoh sinergi nyata antara sektor swasta dan masyarakat dalam mengakselerasi pencapaian tujuan pembangunan daerah.
“Mari kita bangun masa depan kelistrikan yang lebih baik—dimulai dari peningkatan kualitas SDM lokal,” ujar perwakilan perusahaan dengan penuh semangat.”(timredaksi-SF)