banner 728x250

Pertemuan Mualaf Center Kepri Bentuk Panitia MTQ Tingkat Provinsi

banner 120x600
banner 468x60

 

sidikfokusnews.com-Tanjungpinang.– Ketua Yayasan Mualaf Center Provinsi Kepulauan Riau, H. Ustadz Muhammad Alfatoni, M.Pd.I, memimpin pertemuan penting yang bertujuan membentuk kepanitiaan Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) Mualaf Center Provinsi Kepulauan Riau. Acara ini dihadiri berbagai tokoh penting, pembina yayasan, organisasi masyarakat, serta perwakilan komunitas mualaf dari kabupaten/kota di Kepri.

banner 325x300

Turut hadir dalam kesempatan tersebut Mastur Tahir, mantan Wakil Bupati Bintan yang juga merupakan Pembina Yayasan Mualaf Center Kepri. Selain itu, tampak pula perwakilan organisasi Melayu dunia, Sayahdanny Ary Fil Ardh, yang memberikan dukungan moral terhadap kegiatan akbar ini. Dari kalangan pengurus organisasi keagamaan dan kemasyarakatan hadir Ibu Erta Masniari, S.Pd.I dari GAMIS Provinsi Kepri bersama rekannya Ibu Evi Nurlaili dari BKMT Tanjungpinang Timur, serta pengurus IWAPI Kota Tanjungpinang.

Dalam forum tersebut, Ketua Yayasan Mualaf Center secara resmi menetapkan Zulchatab, S.Pd., MM sebagai Ketua Umum Pelaksana MTQ Mualaf Center Provinsi Kepulauan Riau. Penunjukan ini dilakukan dengan musyawarah mufakat bersama pengurus, pembina, dan tokoh masyarakat. Zulchatab didampingi oleh Ibnu Arifin, S.H., M.H. yang dipercaya sebagai Sekretaris Umum Panitia. Keduanya diberi mandat untuk menyiapkan segala kebutuhan teknis, termasuk penyusunan proposal kerja sama kepada pihak pemerintah dan sponsor demi kelancaran acara.

Pembina Mualaf Center Kepri, Mastur Tahir, dalam sambutannya menekankan bahwa pelaksanaan MTQ ini merupakan bentuk nyata kolaborasi. Menurutnya, momentum ini mempertemukan berbagai elemen mulai dari yayasan, komunitas mualaf, tokoh pemuda pulau-pulau, hingga tokoh sentral mualaf yang tersebar di Bintan, Tanjungpinang, Batam, Karimun, dan Lingga. Ia menyebut bahwa kerja bersama ini adalah kesempatan emas untuk memberikan penghargaan kepada komunitas mualaf yang selama ini terus dibina oleh yayasan.

Sementara itu, Ketua Umum Pelaksana Zulchatab menegaskan bahwa MTQ Mualaf Center bukan hanya ajang lomba, tetapi juga ruang silaturahmi dan penghormatan terhadap saudara-saudara mualaf yang telah memilih Islam sebagai jalan hidup. “Kita ingin seluruh komunitas mualaf merasa memiliki peran dalam kepanitiaan ini, sehingga acara dapat berjalan sukses sebagai gawai akbar umat di tingkat provinsi,” ujarnya.

Dukungan serupa disampaikan Joko Link, Ketua Persatuan Pemuda Pulau-Pulau, yang bahkan disebut sebagai salah satu penggagas ide pembentukan panitia MTQ Mualaf ini. Menurutnya, partisipasi pemuda pulau-pulau sangat penting untuk menguatkan gerakan kebersamaan dan memperluas jangkauan pelaksanaan acara.

Selain itu, apresiasi juga datang dari Mardi Sikumbang, yang memuji langkah cepat yayasan, pembina, dan komunitas mualaf dalam membangun koordinasi. Ia menilai bahwa dukungan penuh dari Pembina Yayasan Mualaf Center menjadi bukti nyata keseriusan membesarkan program keagamaan yang berbasis kolaborasi lintas wilayah.

Pertemuan yang berlangsung dalam suasana penuh keakraban tersebut menghasilkan keputusan strategis: MTQ Mualaf Center Kepri akan dilaksanakan dengan semangat kebersamaan, menjunjung tinggi nilai persaudaraan sesama muslim, serta mengangkat marwah komunitas mualaf sebagai bagian integral dari pembangunan umat di Kepulauan Riau.”arf-6

banner 325x300

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *