Batam – sidikfokusnews.com – Dalam suasana hangat dan santai di sebuah kedai kopi yang nyaman di Kota Batam, Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kota Batam menggelar sebuah pertemuan istimewa bersama para insan media bertajuk “Budi Ngopi” atau “Bangun Ukhuwah Dalam Inspirasi: Ngopi Bareng Awak Media & Pers.”
Kegiatan ini menjadi wujud nyata semangat keterbukaan dan kolaborasi yang terus dibangun oleh Kemenag Batam. Tak sekadar silaturahmi, acara tersebut juga menjadi ruang diskusi produktif antara pemerintah dan media dalam menjawab tantangan informasi di era digital, khususnya yang berkaitan dengan isu-isu keagamaan, moderasi, dan pelayanan publik.
Pertemuan ini dihadiri oleh jurnalis dari berbagai media cetak, daring, dan elektronik di Batam. Beberapa tokoh perempuan juga turut hadir, menambah kekayaan perspektif dalam diskusi yang berlangsung ringan namun penuh makna.
Uniknya, dalam spanduk acara, Kepala Kantor Kemenag Kota Batam digambarkan dalam ilustrasi karikatur yang ramah dan penuh senyum, sedang dikerumuni mikrofon media. Gambar ini menjadi simbol kuat dari semangat komunikasi dua arah yang ingin dibangun oleh lembaga tersebut.
Melalui forum ini, Kemenag juga mengangkat kembali semangat dua program unggulan mereka: Madani dan Pusaka, yang menjadi fondasi penguatan nilai-nilai moderasi beragama dan pelayanan berbasis akhlak. Kedua program ini menjadi jawaban atas pentingnya membangun masyarakat yang rukun, saling menghargai, dan berorientasi pada pelayanan yang inklusif.
Lebih dari sekadar acara minum kopi bersama, “Budi Ngopi” menghadirkan ruang dialog yang membumi. Gagasan-gagasan besar tentang keumatan, transparansi informasi, dan sinergi lintas sektor dibicarakan dengan penuh keakraban, ditemani sajian teh hangat dan kudapan lokal khas Batam.
Melalui kegiatan ini, Kemenag Batam juga memperkuat kanal komunikasi resminya, seperti akun Instagram @kemenagkotabatam, website batam.kemenag.go.id, dan layanan WhatsApp di nomor 0822-8000-1114, sebagai bentuk komitmen terhadap keterbukaan informasi dan pelayanan publik berbasis digital.
Dengan semangat “ngopi yang mencerahkan”, Kemenag Batam berharap kebersamaan ini bukan hanya menjadi agenda seremonial semata, tetapi menjadi budaya kerja yang mempersatukan langkah, mengedepankan kolaborasi, dan memperkuat ukhuwah antara institusi pemerintah dan media. (Nursalim Turatea).