banner 728x250
Daerah  

Metode Guided Discovery Inquiry Tingkatkan Kemampuan Menulis Cerpen Siswa SMA di Pandeglang

banner 120x600
banner 468x60

sidikfokusnews.com-Pandeglang.— Dunia pendidikan terus bergerak menuju inovasi pembelajaran yang berpusat pada siswa. Salah satu penelitian terbaru yang menarik perhatian datang dari Sekolah Pascasarjana Universitas Muhammadiyah Prof. DR. HAMKA (UHAMKA). Meliyawati, mahasiswa Program Studi Doktor Pendidikan Bahasa Indonesia, berhasil menyusun disertasi bertajuk “Pengaruh Metode Guided Discovery Inquiry Berbasis Literasi Baca Tulis dan Kemampuan Berpikir Kreatif terhadap Keterampilan Menulis Cerpen pada Siswa SMAN di Pandeglang.”

Disertasi ini menjadi salah satu kontribusi penting dalam bidang pendidikan bahasa Indonesia, khususnya dalam pengajaran keterampilan menulis kreatif. Melalui pendekatan Guided Discovery Inquiry, Meliyawati mengkaji bagaimana proses penemuan yang dipandu dapat membantu siswa mengembangkan ide, mengasah kemampuan berpikir kreatif, dan meningkatkan kualitas tulisan sastra mereka, terutama dalam menulis cerpen.

banner 325x300

Metode Guided Discovery Inquiry sendiri merupakan pendekatan pembelajaran yang berorientasi pada penemuan konsep oleh siswa melalui bimbingan guru. Dalam konteks penelitian ini, metode tersebut dikombinasikan dengan literasi baca-tulis, yang menekankan pentingnya pemahaman mendalam terhadap teks dan kemampuan mengekspresikan gagasan melalui tulisan. Pendekatan ini mendorong siswa untuk aktif berpikir, berdiskusi, serta menemukan ide cerita secara mandiri namun tetap dalam kerangka bimbingan guru yang terarah.

Meliyawati menjelaskan bahwa pembelajaran menulis cerpen di sekolah menengah sering kali dianggap sulit oleh siswa karena memerlukan kemampuan imajinatif, struktur berpikir logis, serta penguasaan bahasa yang baik. Melalui metode ini, siswa tidak hanya diajak untuk memahami unsur-unsur intrinsik cerpen seperti tema, alur, tokoh, dan latar, tetapi juga diberi ruang untuk mengeksplorasi ide melalui kegiatan literasi dan berpikir kreatif.

Penelitian yang dilakukan di beberapa SMA Negeri di Kabupaten Pandeglang ini menunjukkan hasil yang signifikan. Siswa yang diajar menggunakan metode Guided Discovery Inquiry berbasis literasi baca-tulis mengalami peningkatan yang jelas dalam aspek ide, struktur narasi, diksi, dan gaya bahasa dibandingkan dengan siswa yang diajar dengan metode konvensional. Hasil ini menegaskan pentingnya inovasi dalam strategi pengajaran menulis, terutama dalam konteks pembelajaran bahasa Indonesia yang menuntut pengembangan kemampuan berpikir kritis dan kreatif.

Disertasi ini tidak hanya memberikan sumbangan teoretis bagi dunia akademik, tetapi juga memiliki implikasi praktis bagi para guru bahasa Indonesia. Guru diharapkan dapat mengadopsi pendekatan pembelajaran yang lebih interaktif dan eksploratif, sehingga siswa tidak hanya menjadi penerima pengetahuan, tetapi juga pencipta makna melalui proses berpikir kreatif dan kegiatan literasi.

Meliyawati menyusun disertasi ini sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Doktor Pendidikan Bahasa Indonesia di Sekolah Pascasarjana Universitas Muhammadiyah Prof. DR. HAMKA pada tahun 2025. Penelitiannya menjadi bukti nyata bahwa inovasi pedagogis, jika diterapkan dengan baik, mampu menumbuhkan potensi menulis kreatif di kalangan generasi muda Indonesia.

Melalui karya ilmiah ini, UHAMKA kembali menegaskan perannya sebagai lembaga pendidikan tinggi yang berkomitmen terhadap pengembangan ilmu pengetahuan, penelitian, dan pendidikan berbasis nilai-nilai kemanusiaan. Hasil penelitian Meliyawati diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi para pendidik untuk terus berinovasi dalam menumbuhkan kecintaan siswa terhadap bahasa dan sastra Indonesia, sekaligus memperkuat kemampuan literasi generasi masa depan bangsa.”(Nursalim Turatea)

banner 325x300

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *