sidikfokusnews.com.Tanjungpinang.-Hari ini menjadi momentum bersejarah bagi masyarakat Tanjungpinang, khususnya warga sekitar Jalan Garuda, Batu 9. Masjid megah bernama Al-Iltizam, yang berarti “komitmen” atau “konsistensi dalam beribadah”, dengan penuh rasa syukur diresmikan langsung oleh Gubernur Kepulauan Riau, Bapak Ustad Ansar Ahmad,SE,M.M. dan disambut hangat oleh ratusan jamaah yang memadati pelataran masjid untuk melaksanakan Salat Jumat perdana.
Tidak hanya meresmikan secara simbolis, Gubernur Kepulauan Riau juga menjadi khatib dalam Salat Jumat perdana di masjid tersebut, menyampaikan khutbah bertema ketauhidan, kebersamaan, dan pentingnya menjaga keberkahan rumah ibadah sebagai pusat pembinaan umat.
Masjid Al-Iltizam berada di bawah naungan Yayasan Abdullah Dimyati Isman yang dipimpin oleh tokoh perempuan yang penuh dedikasi, Hj. Anik Wahyuni, SE, selaku pendiri. Komitmen beliau dalam membangun sarana ibadah ini berangkat dari niat suci untuk menyediakan ruang spiritual, pendidikan, dan sosial bagi masyarakat luas.
Masjid bukan sekadar bangunan fisik, tetapi rumah Allah (baitullah) yang memancarkan cahaya hidayah, tempat sujud, dan pembinaan umat. Dalam sambutannya, Gubernur Kepri menyampaikan:
“Masjid Al-Iltizam adalah simbol kecintaan masyarakat pada agama, dan komitmen kita semua dalam menjaga nilai-nilai ketakwaan. Mari kita hidupkan masjid ini dengan ilmu, ibadah, dan kepedulian sosial.”
Al-Qur’an dan Hadis secara gamblang menjelaskan keutamaan orang-orang yang membangun masjid. Allah SWT berfirman:
“Hanya yang memakmurkan masjid-masjid Allah ialah orang-orang yang beriman kepada Allah dan Hari Akhir…”
(QS. At-Taubah: 18)
Dan dalam sebuah hadis yang diriwayatkan oleh Imam Bukhari dan Muslim:
“Barang siapa yang membangun masjid karena Allah, walau hanya sebesar sarang burung atau lebih kecil, maka Allah akan bangunkan baginya rumah di surga.”
(HR. Bukhari dan Muslim)
Hadis ini menjadi pelecut semangat para donatur dan jamaah yang turut ambil bagian dalam proses pembangunan Masjid Al-Iltizam. Mereka sadar, bahwa setiap batu, setiap semen, setiap tetes keringat dalam pembangunan rumah Allah akan dibalas oleh-Nya dengan balasan surga.
Pusat Ibadah, Pendidikan dan Pemberdayaan Umat
Masjid Al-Iltizam tidak hanya dibangun sebagai tempat salat berjamaah, tetapi juga dirancang sebagai pusat dakwah, pembinaan generasi muda, kegiatan sosial, dan majelis ilmu. Yayasan Abdullah Dimyati Isman berkomitmen menghidupkan ruh masjid ini melalui berbagai kegiatan keislaman yang merangkul semua kalangan, dari anak-anak hingga lansia.
Di samping itu, masjid ini dilengkapi dengan ruang serbaguna, tempat wudhu modern, ruang kelas untuk TPQ, dan rencana pembangunan perpustakaan Islami yang akan dibuka untuk umum.
Hj. Anik Wahyuni: “Ini Bukan Masjid Saya, Ini Masjid Kita”
Dalam pidato singkatnya, Hj. Anik Wahyuni, SE mengungkapkan rasa syukur mendalam atas berdirinya masjid ini:
“Masjid Al-Iltizam bukan milik saya, tetapi milik kita semua. Saya hanya hamba Allah yang diberi amanah membangunnya. Semoga tempat ini menjadi ladang amal jariyah dan cahaya bagi generasi yang akan datang.”
Perempuan tangguh dan dermawan ini telah lama dikenal aktif dalam kegiatan sosial keagamaan di Kepri. Pendirian Masjid Al-Iltizam menjadi wujud nyata dari niat suci dan tekad besar yang dibangun atas dasar keikhlasan dan harapan akan ridha Allah SWT.
Harapan untuk Masa Depan
Dengan diresmikannya Masjid Al-Iltizam, masyarakat Tanjungpinang kini memiliki tambahan sarana ibadah yang representatif, nyaman, dan spiritualitasnya hidup. Diharapkan, masjid ini dapat menjadi pusat pertumbuhan nilai-nilai Islam yang rahmatan lil ‘alamin dan mempererat ukhuwah Islamiyah di tengah masyarakat yang majemuk.
Peresmian hari ini juga menjadi pengingat bahwa pembangunan masjid bukanlah akhir, melainkan awal dari perjuangan untuk memakmurkannya.
“Jika manusia wafat, terputuslah amalnya kecuali tiga: sedekah jariyah, ilmu yang bermanfaat, dan anak salih yang mendoakannya.”
(HR. Muslim)
Masjid Al-Iltizam adalah sedekah jariyah yang akan terus mengalir pahalanya selama ia dimanfaatkan oleh umat. Semoga niat baik ini diberkahi oleh Allah SWT dan menjadi inspirasi bagi banyak orang untuk terus berlomba-lomba dalam membangun peradaban Islam melalui masjid.”(Arf)
