sidikfokusnews.com – Batam – Awal tahun ajaran baru 2025/2026 menjadi momen penting bagi ratusan siswa baru Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 1 Kota Batam. Dengan penuh semangat dan antusiasme, mereka mengikuti rangkaian kegiatan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) yang digelar selama sepekan penuh, sejak Senin hingga Jumat.
Kegiatan MPLS tahun ini tidak sekadar menjadi ajang pengenalan lingkungan madrasah, tetapi juga momentum untuk menanamkan nilai-nilai kedisiplinan, semangat belajar, dan pembentukan karakter siswa sejak hari pertama mereka menjejakkan kaki di MAN 1 Batam.
Kepala MAN 1 Kota Batam, Rudy Hartono, dalam wawancaranya dengan wartawan Matapedia pada Kamis (24/7/2025), menyampaikan bahwa sebanyak 426 siswa baru secara resmi diterima dari total pendaftar yang melebihi seribu orang. Angka ini menunjukkan tingginya animo masyarakat terhadap lembaga pendidikan Islam unggulan tersebut.
“Alhamdulillah, proses seleksi berjalan lancar dan kami menyambut siswa-siswa baru ini dengan tangan terbuka. MPLS menjadi langkah awal membangun kebersamaan antara siswa dengan guru, mengenalkan budaya madrasah, dan tentu saja membentuk karakter disiplin yang menjadi fondasi penting dalam pendidikan,” ujar Rudy.
Selama MPLS, para siswa mendapatkan berbagai materi edukatif yang disampaikan oleh guru-guru berpengalaman, praktisi pendidikan, hingga perwakilan TNI dari Babinsa. Materi yang diberikan meliputi pengenalan tata tertib madrasah, wawasan kebangsaan, motivasi belajar, serta nilai-nilai luhur keislaman dan kebhinekaan.
Yang menarik, MPLS di MAN 1 Batam juga melibatkan kolaborasi lintas institusi. Selain menghadirkan praktisi dari Universitas Internasional Batam (UIB), kegiatan ini turut menggandeng aparat TNI yang diwakili oleh Babinsa. Kolaborasi tersebut, menurut Rudy, merupakan bagian dari strategi penguatan karakter siswa melalui pendekatan interdisipliner dan sinergi antar-lembaga.
“Kami ingin siswa tidak hanya mengenal madrasah secara fisik, tetapi juga memahami sistem, visi, dan nilai-nilai yang menjadi landasan pendidikan di sini. Kami tanamkan bahwa belajar bukan sekadar kewajiban, tapi juga jalan menuju masa depan yang cerah. Dan yang paling utama, semua harus dimulai dari niat yang benar,” ucap Rudy penuh semangat.
Ia juga menekankan bahwa interaksi awal yang positif antara siswa dan guru sangat penting untuk menciptakan suasana belajar yang kondusif. Oleh karena itu, MPLS dirancang agar para siswa merasa diterima, dihargai, dan termotivasi untuk berkembang.
Sementara itu, suasana kegiatan terlihat sangat dinamis. Para siswa terlibat aktif dalam sesi olahraga, diskusi kelompok, dan kegiatan kreatif lainnya yang bertujuan membangun solidaritas serta memperkenalkan kehidupan madrasah secara menyeluruh.
Rudy Hartono menegaskan bahwa MPLS ini menjadi tonggak awal dalam mencetak generasi muda yang tidak hanya unggul dalam akademik, tetapi juga berkarakter kuat dan siap menghadapi tantangan masa depan. Dengan semangat “Madrasah Hebat Bermartabat”, MAN 1 Kota Batam berkomitmen melahirkan lulusan yang cerdas, berdaya saing, dan berakhlak mulia.
“Insya Allah, siswa-siswa baru ini akan tumbuh menjadi pribadi yang disiplin, peduli, dan memiliki semangat prestasi tinggi. Itulah cita-cita kami sebagai pendidik,” pungkasnya.
Kegiatan MPLS pun berlangsung dengan lancar tanpa kendala berarti, menandai awal yang baik bagi seluruh civitas akademika MAN 1 Batam dalam menyambut tahun ajaran baru dengan harapan dan optimisme yang besar.”(Nursalim Turatea)
