sidikfokusnews.com.Tanjungpinang – Gerakan promosi pariwisata berbasis digital di Kepulauan Riau mendapat suntikan semangat baru. Melalui kegiatan bertajuk “Jelajah Negeri 2025: Temu Konten Kreator Pariwisata Kepri”, para kreator digital dari berbagai kabupaten dan kota di Kepri berkumpul di Hotel Pelangi, Tanjungpinang, Kamis (6/11/2025), untuk membangun kolaborasi dan strategi bersama dalam memperkuat citra destinasi wisata daerah.
Acara dua hari ini, yang digagas oleh M. Muniruzzaman — akrab disapa Izam, menjadi momentum penting bagi komunitas kreator lokal yang selama ini berperan aktif dalam memperkenalkan potensi wisata Kepri melalui berbagai platform media sosial. Dalam sambutannya, Izam menegaskan bahwa konten kreator kini bukan sekadar pelengkap dalam promosi wisata, melainkan bagian vital dari ekosistem pariwisata modern.
“Konten kreator adalah duta kreatif daerah. Mereka mengemas keindahan alam, budaya, dan kearifan lokal menjadi cerita visual yang hidup di dunia maya. Dengan sentuhan digital, destinasi kecil pun bisa dikenal luas,” ujarnya di hadapan peserta dan narasumber.
Izam menjelaskan, kegiatan Jelajah Negeri 2025 bukan sekadar ajang kumpul, tetapi langkah awal menuju pembentukan wadah dan jejaring konten kreator pariwisata Kepri. Tujuannya agar para kreator memiliki ruang koordinasi, saling berbagi ide, dan memperkuat kerja sama lintas daerah.
“Kami ingin agar kemampuan para kreator Kepri makin terlihat, diapresiasi, dan diberdayakan. Kegiatan ini membuka peluang kolaborasi antardaerah dan mempererat sinergi dengan pemerintah dalam menyusun strategi promosi yang lebih modern dan berkelanjutan,” tambahnya.
Selain sesi diskusi dan workshop, kegiatan ini juga akan berlanjut dengan travel experience ke Pulau Penyengat pada hari kedua. Di sana, para kreator akan berkolaborasi membuat konten bersama, mengeksplorasi nilai sejarah dan budaya Melayu, serta berdiskusi mengenai pembentukan wadah resmi komunitas kreator pariwisata Kepri.
Dalam suasana penuh semangat dan keakraban, Izam menutup sambutannya dengan pantun yang disambut tepuk tangan peserta:
“Pulau Penyengat indah berseri,
Tempat sejarah dan budaya terpatri.
Konten kreator satukan energi,
Promosikan Kepri ke seluruh negeri.”
Acara ini turut menghadirkan sejumlah pembicara inspiratif, antara lain Herri Wijaya (@miminhelmet), kreator yang dikenal luas melalui platform streaming dan media sosial; Rahul Priambudi, kreator yang fokus memperkenalkan budaya dan destinasi Lingga; serta Fatih Muftih, penulis sekaligus kreator asal Tanjungpinang yang aktif mengangkat kisah lokal ke ruang digital.
Menurut panitia, kegiatan ini diharapkan dapat menjadi jembatan antara komunitas kreator dan Dinas Pariwisata Provinsi Kepulauan Riau, dalam merancang strategi promosi yang lebih adaptif dan sesuai dengan dinamika industri pariwisata global.
“Ini bukan sekadar acara, tapi gerakan kultural. Ke depan, kami ingin menjadikan jejaring kreator Kepri sebagai mitra resmi dalam promosi kalender event 2026,” ujar Izam.
Kegiatan Jelajah Negeri 2025 menjadi bukti bahwa narasi pariwisata tidak lagi hanya lahir dari brosur dan baliho, tetapi juga dari lensa kamera dan cerita kreator yang berjiwa lokal. Dengan semangat kolaborasi, Tanjungpinang dan seluruh Kepulauan Riau berharap dapat menegaskan diri sebagai destinasi unggulan yang dikenal bukan hanya karena keindahannya, tetapi juga karena kekuatan ceritanya.
arf-6
