sidikfokusnews.com-Tanjungpinang.– Semangat persatuan dan kebersamaan masyarakat Kabupaten Kepulauan Anambas di perantauan kembali menggelora. Aula SMPN 4 Tanjungpinang menjadi saksi bersejarah atas pengukuhan Dewan Pimpinan Pusat Kekerabatan Keluarga Kepulauan Anambas (DPP-K3A) periode 2025–2030, Sabtu, 4 Oktober 2025.
Acara ini menjadi momentum penting dalam memperkuat solidaritas, mempererat tali silaturahmi, sekaligus menegaskan kembali peran K3A sebagai wadah pemersatu masyarakat Anambas yang tersebar di berbagai wilayah Kepulauan Riau.
Hadir dalam kegiatan tersebut sejumlah tokoh penting daerah, di antaranya Gubernur Kepulauan Riau Ansar Ahmad, Wakil Gubernur Nyanyang Haris Pratamura, Anggota DPRD Kepri H. Mustamin Bakri, perwakilan Bupati Kepulauan Anambas, Kepala Dinas Pariwisata, Asisten Pemerintah Kota Tanjungpinang, Kepala Bakesbang Kepri, para pendiri K3A, serta tokoh-tokoh masyarakat dari berbagai kabupaten/kota. Yang terasa istimewa kehadiran ketua umum keluarga besar Rumah Gadang H. Nurman. HMN Dt. Rajo Basa. Kehadiran mereka menjadi bukti kuat dukungan terhadap K3A sebagai organisasi kekerabatan yang berperan dalam mempererat persaudaraan dan memperkuat komunikasi antara masyarakat Anambas di perantauan.
Ketua Panitia, Fansuri, dalam sambutannya menegaskan bahwa pengukuhan ini bukan sekadar seremonial, melainkan momentum untuk memperkuat komitmen dan sinergi dalam mendukung pembangunan di Kepulauan Riau dan Kabupaten Anambas. “K3A hadir sebagai jembatan silaturahmi dan kolaborasi. Melalui wadah ini, kita ingin memastikan masyarakat Anambas yang berada di mana pun tetap terhubung, solid, dan berkontribusi bagi kemajuan daerah,” ujarnya.
Sementara itu, Ketua Umum K3A yang baru dilantik, Azwandi, menyampaikan bahwa langkah awal pengurus periode 2025–2030 adalah menata kelembagaan dan menyiapkan legalitas organisasi agar memiliki dasar hukum yang kuat. Ia juga mengajak seluruh anggota untuk berperan aktif dalam setiap kegiatan sosial, budaya, dan pembangunan.
“Kita berharap K3A mampu memberikan kontribusi nyata, menjaga kekompakan, dan menjadi mitra pemerintah dalam mendorong kemajuan di Kepri dan Anambas. Organisasi ini harus menjadi ruang kebersamaan, bukan hanya simbol kedaerahan,” tegasnya.
Dalam kesempatan yang sama, Gubernur Kepri Ansar Ahmad menyampaikan apresiasi atas kekompakan masyarakat Anambas yang terwujud dalam wadah K3A. Ia menilai kehadiran organisasi ini menjadi bukti bahwa masyarakat Anambas memiliki semangat gotong royong dan kepedulian tinggi terhadap pembangunan daerah.
“Kepri adalah daerah yang heterogen, dengan beragam suku dan budaya. Namun, kita semua bisa hidup rukun dan damai. Di sinilah pentingnya peran organisasi seperti K3A sebagai media komunikasi dan wadah aspirasi pembangunan,” ujar Ansar.
Gubernur Ansar juga menyampaikan harapannya agar seluruh warga Anambas, baik yang berada di kampung halaman maupun di perantauan, tetap menjaga kekompakan dan bersinergi dengan pemerintah. “Mari kita jaga nilai-nilai kekeluargaan, terus berkontribusi, dan siap mendengar aspirasi masyarakat demi kemajuan bersama,” tambahnya.
Pengukuhan DPP-K3A periode 2025–2030 ini menandai babak baru perjalanan organisasi yang selama ini menjadi simpul kebersamaan masyarakat Anambas di tanah rantau. Dengan semangat kolektif dan kepemimpinan baru, K3A diharapkan mampu memperkuat peran strategisnya dalam mendukung program pembangunan daerah serta menjadi inspirasi bagi organisasi kedaerahan lain di Kepulauan Riau.”arf-6