banner 728x250
Batam  

Halaqoh Ilmiah PMB Batam Kota, Silaturahmi, Diskusi Ilmiah, dan Penguatan Organisasi

banner 120x600
banner 468x60

 

sidikfokusnews.com – Batam.– Suasana penuh kekeluargaan menyelimuti halaman Masjid An-Nur Villa Pesona Asri pada Senin malam, 29 September 2025. Ratusan jamaah dan anggota Persatuan Muballigh Batam (PMB) Kecamatan Batam Kota berkumpul dalam rangkaian acara Halaqoh Ilmiah yang rutin digelar setiap bulan. Acara kali ini terasa istimewa karena tidak hanya menjadi ajang silaturahmi, tetapi juga forum diskusi terbuka mengenai keorganisasian, pembagian jadwal dakwah, serta perencanaan program untuk tahun mendatang.

banner 325x300

Kegiatan dimulai dengan jamuan makan malam bersama. Menu yang disajikan begitu berkelas, hasil kerja keras panitia yang sejak pagi sudah mempersiapkan segala sesuatunya. Informasi dari MC menyebutkan, Ustadz Bagus Mulyadi bahkan berangkat pagi-pagi sekali ke pasar Nagoya untuk memastikan kebutuhan konsumsi acara terpenuhi dengan baik. Usai makan malam, para muballigh kemudian menikmati kopi dan teh hangat yang menambah suasana keakraban.

Setelah santap malam, acara inti pun dimulai. Kyai Munhamir, Lc., muballigh asal Cilacap, membuka halaqoh dengan bacaan ayat suci Al-Qur’an. Lantunan ayat yang dibawakannya terdengar khas, dengan irama yang memadukan nuansa tradisional Cilacap, sehingga membuat seluruh hadirin terhanyut dalam kekhusyukan. Bacaan tersebut tidak hanya menambah semangat, tetapi juga memberikan ketenangan bagi para peserta yang hadir.

Rangkaian acara kemudian dipimpin langsung oleh Kuat Hasanuddin, tokoh yang sudah tidak asing lagi bagi kalangan muballigh Batam Kota. Dengan gaya khasnya yang lugas dan penuh semangat, beliau menyapa jamaah dan menyampaikan pentingnya menjadikan halaqoh ilmiah sebagai wadah musyawarah yang produktif. Tidak hanya itu, kehadiran Kyai Dr. Asmaldi turut memberikan warna, ditambah lagi dengan sapaan khas Kyai Hasanuddin kepada para hadirin yang membuat suasana semakin hangat.

Di tengah jalannya acara, hadir pula Sekretaris PMB Batam Kota, Kyai Robi Kurniawmemilik, yang langsung disambut dengan hangat. Kehadirannya semakin menambah semangat peserta karena beliau dikenal sebagai salah satu penggerak utama dalam menjaga soliditas organisasi PMB.

Dalam sesi pembahasan, Kyai Robi memaparkan secara tuntas berbagai isu penting terkait keberlangsungan organisasi. Salah satu fokus utama adalah penjadwalan muballigh di masjid-masjid yang masih menimbulkan keluhan. Sejumlah pengurus masjid, seperti Masjid Baitul Adzim dan beberapa masjid lain, meminta agar jadwal muballigh dari PMB disusun lebih fleksibel. Ada pula usulan agar jadwal dakwah diatur secara selang-seling agar seimbang dengan muballigh setempat.

“Saat ini kita memiliki 94 masjid binaan. Masalah penjadwalan jangan sampai mengganggu stabilitas organisasi. Mari kita duduk bersama, kumpulkan seluruh masjid dan muballigh agar ditemukan solusi yang terbaik,” ujar Kyai Robi dalam rapat, yang disambut anggukan setuju para peserta. Beliau juga menegaskan pentingnya koordinasi agar tidak terjadi lagi kasus di mana seorang muballigh datang ke masjid padahal tidak ada jadwal di hari tersebut.

Halaqoh ilmiah ini tidak hanya membahas teknis penjadwalan, tetapi juga membicarakan arah organisasi ke depan, termasuk peran PMB dalam menjaga kualitas dakwah, menguatkan ukhuwah Islamiyah, serta memastikan para muballigh berkontribusi positif bagi masyarakat Batam.

Acara yang dihadiri 81 orang muballigh ini ditutup dengan pesan kebersamaan. Sebelum pulang, peserta diajak untuk melakukan foto bersama di depan spanduk acara yang rencananya akan dijadikan spanduk permanen sebagai pengingat kebersamaan. Bahkan, ada rencana besar untuk menyusun kalender khusus PMB di akhir tahun, dengan menampilkan dokumentasi kegiatan dan profil muballigh.

Kebesaran Masjid An-Nur Villa Pesona Asri tidak hanya terletak pada bangunannya yang megah, tetapi juga pada aktivitas yang menghidupkan isi dan ruh masjid. Dengan suasana penuh semangat, halaqoh kali ini menjadi bukti nyata bahwa PMB Batam Kota tidak hanya menjaga tradisi silaturahmi, tetapi juga serius membangun peran organisasi sebagai pilar dakwah dan penguatan masyarakat.

Dengan semangat musyawarah, ukhuwah, dan kebersamaan, Halaqoh Ilmiah PMB Batam Kota kembali menegaskan perannya sebagai wadah strategis dalam memperkuat peran muballigh, menyatukan visi, serta meneguhkan langkah ke depan dalam menjaga keberlangsungan dakwah Islam di tengah masyarakat Batam yang dinamis.”(Nursalim Turatea).

banner 325x300

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *