sidikfokusnews.com .BATAM— Menjelang pelantikan Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Forum Bela Negara (FBN) Provinsi Kepulauan Riau, jajaran pengurus menyambangi Komando Daerah Angkatan Laut (Kodaeral) IV, Senin (17/11/25).
Kedatangan rombongan DPW FBN Kepri diterima Wakil Komandan Kodaeral IV, Laksma TNI Ketut Budiantara SE MHan di Ruang VIP Mako Kodaeral IV. Pertemuan berlangsung hangat dan cair, jauh dari kesan formalitas.
Silaturahmi ini menjadi ruang memperkuat kolaborasi antara FBN dan Kodaeral IV, khususnya dalam membangun kesadaran bela negara, pembinaan karakter kebangsaan, dan edukasi publik di wilayah kepulauan yang memiliki dinamika keamanan strategis seperti Kepri.
Ketua DPW FBN Kepri, Fisman F. Gea, menegaskan, pelantikan pengurus — yang direncanakan berlangsung akhir November 2025 — bukan sekadar seremonial, tetapi penanda dimulainya kerja-kerja nyata dalam menghidupkan nilai bela negara di masyarakat.
”FBN siap bersinergi dengan semua pihak. Tugas kami memastikan nilai-nilai bela negara hadir di berbagai lapisan masyarakat, terutama generasi muda,” kata Fisman, mantan anggota DPRD Batam ini.
Ia menekankan, bela negara bukan identik dengan angkat senjata. Banyak bentuk sederhana yang dapat dilakukan masyarakat untuk memperkuat ketahanan bangsa—mulai dari memastikan program-program sosial tepat sasaran, mendukung usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) agar naik kelas, hingga ikut menjaga harmoni sosial di lingkungannya.
Menurutnya, Forum Bela Negara harus hadir sebagai mitra strategis pemerintah, sekaligus jembatan bagi masyarakat berperan aktif menjaga ketahanan nasional.
”Kami terbuka berkolaborasi dengan siapa pun. Dalam bentuk apa pun yang membawa manfaat bagi masyarakat dan mendukung program pemerintah pusat, DPW FBN Kepri siap menjadi mitra,” tegas Fisman.
Sementara itu, Wadan Kodaeral IV l, Laksma TNI Ketut Budiantara SE MHan, menegaskan, komitmennya mendukung penuh program Forum Bela Negara.
Menurutnya, sinergi antara FBN RI dan TNI Angkatan Laut, sejalan dengan arahan para perwira tinggi TNI AL, yang mendorong terbangunnya kolaborasi pertahanan dengan seluruh elemen bangsa.
Ia menilai, Forum Bela Negara Republik Indonesia (FBN RI) memiliki peran strategis sebagai wadah pembinaan sikap, karakter, dan kesadaran bela negara di tengah masyarakat.
”Kolaborasi dengan TNI AL ini penting, karena kita dapat mengoptimalkan potensi dan sumber daya daerah, untuk memperkuat kesiapan pertahanan nasional,” ujar Laksma TNI Ketut Budiantara SE MHan. ( arf-6 )
