sidikfokusnews.com – Jakarta.- Komitmen Universitas Muhammadiyah Prof. Dr. HAMKA (UHAMKA) dalam menghadirkan transformasi pendidikan berbasis teknologi kembali dibuktikan lewat munculnya karya-karya akademik dari para kandidat doktor di Program Studi Doktor Pendidikan Bahasa Indonesia. Salah satunya datang dari Evi Susanti, mahasiswa angkatan V dengan nomor induk 2309108011, yang tengah mengembangkan disertasi bertajuk “Pengembangan Bahan Ajar Berbasis Portabel-E Learning untuk Meningkatkan Keterampilan Menulis Karya Ilmiah Siswa Kelas XI Sekolah Menengah Kejuruan.”
Seminar proposal disertasi yang dilaksanakan pada 11 Desember 2024 menjadi salah satu tonggak penting bagi Evi dalam memperkuat argumen akademiknya. Penelitiannya hadir sebagai respon konkret terhadap tantangan pengajaran menulis ilmiah di tingkat Sekolah Menengah Kejuruan (SMK), sebuah jenjang yang selama ini lebih dikenal dengan penekanan pada keterampilan teknis dan vokasional. Dalam konteks inilah, Evi menilai bahwa kemampuan menulis karya ilmiah juga perlu diperkuat sebagai bagian dari kecakapan abad ke-21, yakni literasi informasi, literasi digital, dan literasi ilmiah.
Melalui inovasi bahan ajar berbasis Portabel-E Learning, Evi menawarkan solusi pembelajaran yang fleksibel, mudah diakses, dan kontekstual. Platform ini memungkinkan siswa SMK untuk belajar menulis karya ilmiah kapan saja dan di mana saja, tanpa harus bergantung pada keterbatasan ruang kelas dan waktu belajar tatap muka. Lebih dari itu, pendekatan ini dirancang dengan mempertimbangkan karakteristik siswa SMK yang cenderung lebih praktis dan membutuhkan contoh-contoh aplikatif dalam kegiatan belajar mereka.
Penelitian ini juga menyasar pada penguatan proses berpikir ilmiah siswa, mulai dari kemampuan merumuskan masalah, merancang struktur penulisan, menyusun argumen berbasis data, hingga menyajikan hasil penelitian sederhana dengan bahasa yang sistematis dan tepat. Dengan bahan ajar digital yang bersifat portabel, siswa didorong untuk berlatih secara mandiri maupun kolaboratif, memperkaya pengalaman belajar, dan membangun kepercayaan diri dalam mengungkapkan gagasan secara tertulis.
Dalam ruang seminar, Evi menerima berbagai masukan berharga dari para dosen pembimbing dan penguji untuk mempertajam sisi metodologis, validasi instrumen, serta integrasi teknologi yang lebih interaktif dalam platform yang ia kembangkan. Masukan-masukan ini diharapkan semakin menyempurnakan rancangan disertasinya dan memperkuat kontribusi nyata dari penelitian tersebut terhadap praktik pembelajaran menulis di SMK secara nasional.
Disertasi yang digagas Evi tidak hanya menunjukkan sensitivitas akademik terhadap kebutuhan lapangan, tetapi juga mencerminkan visi masa depan pendidikan Indonesia yang berbasis teknologi dan berorientasi pada pengembangan keterampilan fungsional yang seimbang antara praktik vokasional dan kecakapan literasi ilmiah.
Melalui disertasi semacam ini, UHAMKA terus membuktikan posisinya sebagai pusat keilmuan progresif yang membekali para calon doktor untuk menjadi inovator pendidikan yang responsif, adaptif, dan transformatif di era digital. Evi Susanti menjadi salah satu representasi dari semangat tersebut—seorang pendidik dan peneliti yang menggabungkan kepekaan terhadap kebutuhan siswa dengan kecanggihan teknologi pendidikan untuk menghasilkan solusi yang aplikatif dan relevan bagi dunia pendidikan kejuruan di Indonesia.” (Nursalim Turatea).