sidikfokusnews.com. Jakarta._Seni Bela Diri wing Chun berdiri sejak tahun 1400-an, yang di dirikan oleh Seorang Pendeta wanita. Seni bela diri ini satu satunya yang di dirikan oleh seorang wanita. Di Indonesia sendiri seni bela diri ini di kenal sejak tahun 2005.
Saat di temui di tempat pelatihan Perhimpunan Keluarga Besar Huang di Jalan Raya Mangga Besar No.138, RT.1/RW.1, Kartini, Kecamatan Sawah Besar, Kota Jakarta Pusat, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 10750, Tepat nya sebrang RS Husada. ( 5/7/25).
Shifu atau disebut Guru David lee menjelaskan “Seni bela diri Win Chun ini mulai aktifitas sejak bulan september tahun 2023, Saat ini total murid yang didiknya berkisar 40 orang dan yang hadir hari ini 15 orang sedangkan yang lainnya ijin dikarenakan ada kegiatan lain sehingga tidak bisa hadir malam ini”. Jelasnya.
” Diketahui dari sejarah berdirinya seni bela diri Wing Chun berawal dari seorang
Pendeta wanita pada tahun 1400-an satu satunya perguruan seni beladiri yang di dirikan oleh seorang wanita. Sedangkan Indonesia sendiri, seni bela diri ini di kenal sejak tahun 2005. Untuk saat ini perguruan yang dikembangkan sudah memiliki 25 sanggar atau tempat pelatihan di berbagai wilayah pulau Jawa dan Bali” lanjutnya.
Seni bela diri ini berbeda dengan seni bela lainnya, karena seni bela diri ini mengedepankan pertempuran jarak dekat, bilang di gunakan lelaki akan menjadi sangar atau garang dan bila dilakukan oleh seorang wanita akan terlihat anggun dan mematikan.
Harapan kedepan semoga bela diri ini lebih di kenal berbagai kalangan dan kami menerima murid dari berbagai kalangan suku maupun agama dan juga untuk regenari kami berharap tidak putus dan ada penerus agar kedepan lebih bnyak di kenal.” Tutupnya.”
Anjar