sidikfokusnews.com – Batam. Gelombang kebersamaan dan semangat pembaruan menyelimuti Musyawarah Pemilihan Pengurus Perkumpulan Muballigh Batam (PMB) Batam Kota Periode 2025–2030 yang dilaksanakan di Sekolah Islam Andalusia. Meski sempat berganti lokasi karena lonjakan peserta, acara tetap berjalan tertib, hangat, dan menjadi bukti kuatnya solidaritas para muballigh.
Pembukaan musyawarah diawali sambutan panitia yang disampaikan oleh Dr. Nursalim, M.Pd., yang mengajak seluruh peserta untuk menjaga kekhidmatan forum. Dalam sambutannya, panitia menyampaikan pantun, ucapan syukur, dan penjelasan mengenai perpindahan lokasi. Panitia juga memohon maaf atas segala keterbatasan serta menegaskan pentingnya memilih pengurus yang amanah, visioner, dan mampu membawa PMB Batam Kota ke arah kemajuan.
Tokoh yang turut hadir, Ust. Dr. Cand. Utrianto, S.Pd., M.Pd., memberikan apresiasi mendalam terhadap panitia. Menurutnya, apa yang tersampaikan dalam sambutan panitia, khususnya oleh Dr. Nursalim, mencerminkan ketulusan dan komitmen besar dalam menjaga kehormatan organisasi. Ia menegaskan bahwa perubahan lokasi tidak mengurangi esensi musyawarah, justru menunjukkan kedewasaan dan keluwesan organisasi dalam merespons keadaan.
Lebih jauh, Utrianto menyoroti suasana hangat dan penuh penghargaan yang tercipta selama musyawarah. Kebersamaan tersebut, katanya, merupakan energi positif yang akan menjadi modal berharga untuk membawa PMB Batam Kota menuju pengembangan yang lebih kuat. Ia menekankan bahwa musyawarah bukan sekadar memilih pengurus, melainkan ruang memperkuat ukhuwah antarmuballigh serta menyelaraskan visi dakwah.
Dalam penyampaiannya, ia juga menggarisbawahi pesan panitia: setiap orang memiliki masanya, dan setiap masa memiliki orangnya. Menurut Utrianto, pesan tersebut adalah pengingat penting tentang dinamika amanah organisasi. Tidak semua orang memimpin pada waktu yang sama, tetapi setiap orang memiliki kesempatan untuk berkhidmat. Yang utama adalah menjaga persatuan dan kembali merapat setelah proses musyawarah selesai.
Menutup tanggapannya, Utrianto mendoakan agar seluruh rangkaian musyawarah membawa keberkahan dan melahirkan keputusan terbaik. Ia berharap pengurus yang terpilih dapat menjadi nahkoda yang mampu menuntun PMB Batam Kota menjadi cahaya dakwah yang semakin bermanfaat bagi masyarakat.
Semarak di Grup WhatsApp PMB Batam Kota: Antusiasme, Canda, dan Optimisme Mengalir Tanpa Henti
Semangat musyawarah juga terasa hangat dalam Grup WhatsApp PMB Batam Kota. Berbagai komentar bernuansa pujian, dukungan, candaan, hingga ide-ide segar bermunculan sebagai wujud kebersamaan anggota.
“Mantap Pak sek,” tulis Joko Nugroho, disusul komentar penuh harapan, “Belum sampai 1 hari jadi pengurus PMB BK sudah ada terobosan.”
Agus Mulyadi menyambung dengan rencana tindak lanjut, “Insya Allah kita usahakan ajukan ke Pak Wagub,” sembari menyinggung adanya tawaran mobil operasional bagi organisasi.
Rangkaian percakapan lalu berubah cair dan penuh tawa. Joko menggoda, “Pak Wagub pembina Batagor.” Agus menimpali dengan logat Inggris seloroh, “Yes sir, absolutely right.” Joko kembali berkreasi dengan ide santai namun akrab, “Usul, jadikan Mabes Batagor tempat ngopi pagi rutin.”
Percakapan semakin hidup ketika anggota melempar komentar dalam berbagai bahasa daerah. “Hayu ah jalan-jalan ka arelang bakar udah,” tulis seorang anggota dengan gaya Sunda. Dari Mesjid Al Ikhlas Taman Raya masuk pesan singkat, “Warna ijo.” Sementara Hambali menambahkan bumbu candaan, “Ieu mah pesaing si ijo,” yang akhirnya dibalas dengan bahasa Jawa alus, “Dudu mung si ijo wae, si putih uga wis siap saingan, lho.”
Tak hanya canda, semangat dakwah juga hadir kuat. Arjal memberi dorongan, “Eksekusi Kang Kyai,” dan menyebut rihlah dakwah ke Jembatan 6.
Anggota lain memberi apresiasi, seperti “Keren habis,” serta motivasi singkat, “Go ahead..!” sebelum ditutup komentar bernada penasaran, “Apakah itu masih angan-angan?”
Deretan percakapan itu menunjukkan bahwa PMB Batam Kota bukan hanya solid dalam forum resmi, tetapi juga kompak dalam ruang komunikasi digital. Gurauan, gagasan, dan optimisme bercampur menjadi satu, melukiskan wajah organisasi yang hidup, hangat, dan penuh energi positif.
Dengan pondasi kebersamaan yang kuat, musyawarah yang berjalan khidmat, serta aspirasi anggota yang terus mengalir, PMB Batam Kota siap memasuki periode pengabdian baru dengan harapan besar dan semangat maju bersama. Semoga langkah-langkah ke depan semakin membawa keberkahan dan manfaat luas bagi masyarakat.
(Redaksi)
