sidikfokusnews.com – Batam – Institut Teknologi Batam (ITEBA) kembali menorehkan langkah progresif dalam menghadirkan inovasi teknologi untuk kemaslahatan masyarakat. Pada Sabtu, 22 November 2025, kampus tersebut resmi meluncurkan Aplikasi MASJIDA, sebuah platform digital yang dirancang untuk mendukung pengelolaan masjid secara modern, transparan, dan terintegrasi. Peluncuran ini dirangkai dengan kegiatan pelatihan pemanfaatan aplikasi yang dihadiri oleh para pengurus masjid, praktisi teknologi, akademisi, dan mitra industri.
Kegiatan tersebut merupakan buah kolaborasi antara ITEBA, Universitas Ibnu Sina (UIS), STAI Ibnu Sina, serta mitra industri BatamOn. Pengembangan aplikasi ini memperoleh dukungan hibah dari Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi melalui Program Kedaireka Tahun 2025. Sinergi ini menandai komitmen serius berbagai pihak dalam mendorong pemanfaatan teknologi untuk memperkuat tata kelola sosial-keagamaan.
Acara peluncuran dimulai dengan registrasi peserta pada pagi hari, disusul pembukaan dan lantunan doa yang dipimpin oleh Dukhroni Ali, S.Ag., M.Ag. Suasana menjadi semakin khidmat ketika seluruh peserta bersama-sama menyanyikan Lagu Kebangsaan Indonesia Raya. Momentum ini sekaligus menjadi simbol bahwa inovasi yang dilahirkan bukan hanya untuk kepentingan internal kampus, melainkan kontribusi nyata bagi bangsa dan masyarakat luas.
Dalam sambutannya, Ketua Pelaksana, Dr. Ir. Ririt Dwiputri Permatasari, S.T., M.Si., memaparkan latar belakang pengembangan Aplikasi MASJIDA. Ia menegaskan bahwa teknologi digital harus hadir sebagai solusi, bukan sekadar tren. Menurutnya, masjid sebagai pusat peradaban tidak boleh tertinggal dalam arus modernisasi sistem informasi dan manajemen kelembagaan.
Dari sisi kelembagaan, Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) ITEBA yang diwakili Yopi Mardiansyah, S.Pd., M.Si., menyampaikan apresiasi atas keberhasilan tim peneliti dan pengembang aplikasi. Menurutnya, MASJIDA adalah contoh ideal bagaimana riset, teknologi, dan masyarakat dapat saling terhubung dalam satu ekosistem inovasi.
Dukungan dari mitra industri turut disampaikan oleh Direktur PT BatamOn, Villiana Putri Utami. Ia menekankan pentingnya sinergi antara perguruan tinggi dan dunia usaha dalam menciptakan solusi yang relevan dengan kebutuhan masyarakat. Kerja sama ini diharapkan menjadi model yang dapat direplikasi untuk pengembangan inovasi sosial lainnya.
Peluncuran aplikasi secara resmi dilakukan oleh Dr. H. Asmam Abnur, S.E., M.Si., yang sekaligus membuka kegiatan pelatihan penggunaan MASJIDA. Dalam sambutannya, ia menegaskan bahwa keberadaan aplikasi ini sangat penting dalam meningkatkan akuntabilitas pengelolaan masjid, termasuk dalam hal administrasi, keuangan, dokumentasi kegiatan, dakwah, hingga penguatan pemberdayaan jamaah.
Setelah sesi penyampaian konsep, para peserta mendapat kesempatan menyaksikan penayangan demo Aplikasi MASJIDA yang menampilkan fitur-fitur unggulan seperti manajemen keuangan masjid, jadwal kegiatan, laporan real-time, hingga kanal dakwah digital. Kegiatan dilanjutkan dengan penandatanganan komitmen serta penyerahan aplikasi kepada pihak terkait sebagai simbol pengimplementasian inovasi secara langsung di lapangan.
Sesi berikutnya memperkenalkan tim peneliti yang menjadi motor penggerak pengembangan aplikasi. Para akademisi dan praktisi ini merupakan kombinasi ideal antara keahlian teknis, pemahaman sosial-keagamaan, serta kemampuan riset terapan yang memungkinkan MASJIDA lahir sebagai karya inovatif yang siap diuji dan digunakan masyarakat.
Setelah istirahat siang dan pelaksanaan ibadah, kegiatan berlanjut dengan pelatihan intensif yang dipandu oleh Tim Fasilitator IT. Para peserta mendapatkan bimbingan teknis mengenai cara mengoperasikan aplikasi, strategi implementasi di masjid masing-masing, hingga simulasi penggunaan harian. Pelatihan ini menjadi kunci penting agar aplikasi tidak hanya berhenti pada tahap peluncuran, tetapi benar-benar dapat diterapkan secara efektif.
Acara ditutup dengan prosesi launching resmi oleh Ketua Panitia dan tim pengembang, disaksikan oleh para tamu undangan dan seluruh peserta. Suasana penuh antusiasme menggambarkan harapan besar terhadap MASJIDA untuk menjadi solusi komprehensif dalam manajemen masjid di era digital.
Kehadiran aplikasi ini tidak hanya menandai kemajuan teknologi, tetapi juga mencerminkan upaya serius dalam membangun ekosistem digital yang mendukung kegiatan sosial-keagamaan. Dengan sinergi berbagai pihak, Aplikasi MASJIDA diharapkan menjadi inspirasi bagi pengembangan inovasi serupa di masa mendatang dan membawa dampak nyata bagi kemajuan masyarakat, khususnya di Kota Batam dan sekitarnya.
(redaksi).
