banner 728x250
Daerah  

HUT KKSS di Makassar: Gubernur Maluku Utara dan Wakil Gubernur Kepri Rasakan Hangatnya Persaudaraan Bugis

banner 120x600
banner 468x60

 

sidikfokusnews.com-Makassar — Peringatan Hari Ulang Tahun Kerukunan Keluarga Sulawesi Selatan (KKSS) yang digelar Sabtu, 16 November 2025, meninggalkan pesan mendalam bagi dua kepala daerah yang hadir sebagai tamu kehormatan: Gubernur Maluku Utara Sherly Tjoanda dan Wakil Gubernur Kepulauan Riau Nyanyang Harris Pratamura. Keduanya mengaku merasakan secara nyata kekuatan nilai-nilai kekeluargaan dan kebudayaan yang menjadi fondasi KKSS sejak didirikan hampir setengah abad lalu.

banner 325x300

Sherly Tjoanda, yang untuk pertama kalinya menghadiri HUT KKSS, menyebut acara ini sebagai sebuah pengalaman simbolik tentang betapa luas dan kuatnya jejaring sosial dan budaya warga Sulawesi Selatan di perantauan. “Ini bukan sekadar perayaan ulang tahun, tetapi rumah besar yang merawat identitas, solidaritas, dan nilai-nilai luhur kebudayaan,” ungkap Sherly melalui akun Instagram resminya, Minggu (16/11).

Acara yang dipenuhi suasana hangat itu turut dimeriahkan oleh sambutan Ketua Umum BPP KKSS, Andi Amran Sulaiman, bersama jajaran pengurus dan tamu dari berbagai provinsi. Sherly memuji soliditas dan integritas KKSS yang menurutnya sudah melebihi batas formal sebuah organisasi paguyuban. “Kekuatan KKSS itu bukan soal banyaknya anggota, tetapi tentang komitmen kolektif untuk menebar manfaat, di mana pun anggotanya berada,” tandasnya.

Sherly juga menyampaikan kutipan khas warga Bugis yang ia jadikan refleksi perjalanan: “Di mana bumi dipijak, di situ langit dijunjung. Di mana KKSS hadir, di situ kebaikan ditanam.” Ia mengaku kutipan itu terasa sangat hidup dan nyata dalam interaksi selama acara.

Wakil Gubernur Kepri, Nyanyang Harris Pratamura, yang turut hadir dalam perayaan, juga tidak dapat menyembunyikan rasa harunya. Nyanyang memiliki hubungan emosional kuat dengan masyarakat Bugis, bukan hanya karena kedekatannya sebagai pejabat lokal, tetapi juga karena istrinya, Nenny Nyanyang, adalah keturunan Bugis yang lahir di Kabupaten Kepulauan Anambas — sebuah pulau di Laut Cina Selatan. “Ini bukan sekadar silaturahmi, ini soal jati diri dan rasa saling memiliki,” ujar Nyanyang yang tampak larut dalam suasana kekeluargaan.

Kehadiran dua pemimpin daerah di momen HUT KKSS menunjukkan semakin besarnya pengakuan atas peran strategis KKSS sebagai perekat kebangsaan, pelestari budaya, sekaligus penggerak potensi daerah. Komitmen KKSS untuk melanjutkan kontribusinya terhadap pembangunan sosial dan ekonomi di berbagai daerah kembali ditegaskan dalam kesempatan ini.

Redaksi akan terus mengawal perjalanan panjang KKSS sebagai kekuatan perekat bangsa yang teguh berdiri di atas semangat kebersamaan, kearifan lokal, dan pengabdian untuk negeri.

arf-6

banner 325x300

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *