banner 728x250
Batam  

Polda Kepri Terima Kunjungan Irjen Pol Ibnu Suhaendra: Bahas Penanganan Kasus Kebakaran PT ASL Batam

banner 120x600
banner 468x60

 

sidikfokusnews.com-Batam.– Dalam upaya memperkuat sinergi dan koordinasi antara Kepolisian Negara Republik Indonesia dengan instansi strategis di sektor energi dan migas, Irjen. Pol. Ibnu Suhaendra, S.I.K. melaksanakan kunjungan kerja sekaligus silaturahmi ke Polda Kepulauan Riau (Kepri). Kunjungan ini bertujuan menindaklanjuti arahan pimpinan nasional terkait penanganan kasus kebakaran di PT ASL Batam, yang menjadi sorotan publik serta perhatian khusus SKK Migas dan Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Rabu (29/10/2025).

banner 325x300

Pertemuan berlangsung di Ruang Kerja Kapolda Kepri dan disambut langsung oleh Kapolda Kepri Irjen. Pol. Asep Safrudin, S.I.K., M.H., bersama jajaran pejabat utama. Turut hadir perwakilan dari SKK Migas, antara lain C.W. Wicaksono selaku Kepala Perwakilan SKK Migas Sumbagut, Haryo Sentanu (Spesialis Madya Pengawas Internal), Putu Indra Mahatrisna (Koordinator Perkapalan dan Kemaritiman), serta Chairizal Eka Putra (Analis Operasi Perwakilan Sumbagut).

Dalam arahannya, Irjen. Pol. Ibnu Suhaendra menyampaikan apresiasi atas sambutan hangat Kapolda Kepri dan jajarannya. Ia menegaskan bahwa kunjungan tersebut merupakan tindak lanjut dari permintaan Kepala SKK Migas dan Menteri ESDM, agar proses penanganan perkara kebakaran PT ASL dilakukan secara serius, profesional, dan menyeluruh.

“Kasus ini harus ditangani cepat dan tuntas agar tidak berkembang menjadi isu nasional yang berpotensi mendapat perhatian langsung dari Presiden,” ujar Ibnu Suhaendra. Ia juga mengingatkan bahwa DPR RI turut menyoroti kasus ini, mengingat pernah terjadi insiden serupa di Petronas Madura.

Lebih lanjut, Irjen. Pol. Ibnu Suhaendra menekankan pentingnya pembelajaran dari kasus sebelumnya agar kejadian di Batam tidak berulang, serta memastikan setiap perkembangan penyidikan dilaporkan ke Kepala SKK Migas untuk diteruskan ke Menteri ESDM.

Sementara itu, Kapolda Kepri Irjen. Pol. Asep Safrudin menyampaikan apresiasi atas perhatian dan koordinasi yang dilakukan. Ia menjelaskan bahwa penyidikan kasus masih berlangsung dan belum ada penetapan tersangka, karena masih menunggu hasil pemeriksaan Laboratorium Forensik (Labfor) Riau.

“Kasus ini menjadi perhatian luas dari media nasional dan masyarakat, terutama soal keselamatan kerja di PT ASL,” tutur Kapolda. Ia menegaskan pentingnya penerapan Standar Operasional Prosedur (SOP) secara ketat di setiap lini kerja untuk menjamin keselamatan dan mencegah insiden serupa.

Selain aspek hukum, Kapolda juga menyoroti faktor sumber daya manusia (SDM), di mana sebagian besar pekerja lokal masih tergolong fresh graduate, sementara tenaga kerja berpengalaman justru banyak terserap di luar negeri. “Kita perlu memperkuat kompetensi tenaga kerja lokal agar mampu bersaing dan bekerja sesuai standar keselamatan internasional,” tegasnya.

Kunjungan tersebut diakhiri dengan komitmen bersama antara Polda Kepri, SKK Migas, dan Kementerian ESDM untuk memperkuat koordinasi lintas sektor dalam rangka menjamin keamanan, keselamatan, dan keberlanjutan industri migas di wilayah Kepulauan Riau.

(Redaksi)

banner 325x300

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *