sidikfokusnews.com -Tanjungpinang.– Kekerabatan Keluarga Kepulauan Anambas (K3A) menggelar rapat persiapan menjelang pengukuhan pengurus baru periode 2025–2030. Rapat yang berlangsung pada Senin, 22 September 2025. Jalan Basuki Rahmat.
Agenda utama rapat berfokus pada kesiapan teknis pengukuhan yang rencananya akan dilakukan langsung oleh Gubernur Kepulauan Riau. Sebanyak 80 orang pengurus K3A akan resmi dikukuhkan untuk mengemban amanah lima tahun ke depan. Acara tersebut diproyeksikan akan dihadiri sekitar 250 undangan yang berasal dari berbagai kalangan, baik tokoh masyarakat, pejabat daerah, maupun perwakilan organisasi kemasyarakatan.
Rapat dipimpin langsung oleh Ketua Umum K3A, dr. Azwardi, SE., MM., yang menegaskan bahwa keberadaan K3A bukan sekadar forum kekerabatan, melainkan wadah strategis untuk memperkuat silaturahmi sekaligus mendorong kontribusi nyata masyarakat Anambas dalam pembangunan. “Kita harus memposisikan diri bukan hanya sebagai keluarga perantau, melainkan mitra pembangunan yang bisa memberikan gagasan dan tenaga untuk kemajuan daerah, baik di Kepulauan Anambas maupun Kepri secara keseluruhan,” ujarnya.
Ketua Pelaksana, Fansuri, berhalangan hadir karena sedang menjalankan tugas di luar kota. Kendati demikian, rapat berlangsung kondusif dengan penuh semangat kebersamaan. Seluruh peserta rapat menegaskan komitmennya untuk menyukseskan pengukuhan dan menjadikannya momentum penting bagi keluarga besar Anambas.
Selain prosesi formal, acara pengukuhan juga akan disemarakkan dengan kuliner khas Anambas. Sajian budaya dan kuliner tradisional ini diharapkan dapat menghadirkan nuansa nostalgia bagi warga Anambas yang berdomisili di Tanjungpinang dan sekitarnya, sekaligus memperkuat identitas kultural di tengah masyarakat Kepri yang beragam.
Pengamat sosial dan budaya Kepri, Dr. Hendra Sutrisno, menilai bahwa kegiatan seperti pengukuhan K3A memiliki makna strategis di tengah dinamika pembangunan daerah. Menurutnya, kehadiran organisasi berbasis kekerabatan mampu menjaga kohesi sosial sekaligus memperkaya mosaik budaya di Kepulauan Riau. “Warga Anambas dikenal memiliki tradisi maritim yang kuat dan semangat gotong royong yang tinggi. Melalui K3A, nilai-nilai itu bisa diwariskan, sekaligus diproyeksikan dalam bentuk kontribusi nyata untuk pembangunan provinsi,” jelasnya.
Dengan semangat kolektivitas dan dukungan dari seluruh elemen, pengukuhan pengurus K3A periode 2025–2030 diharapkan tidak hanya menjadi ajang seremonial, tetapi juga tonggak baru bagi keluarga besar Anambas untuk mempertegas perannya dalam pembangunan sosial, ekonomi, dan budaya di Kepulauan Riau.”arf-6
