sidikfokusnews.com-Tanjungpinang- Kepulauan Riau.– Himpunan Penyelenggara Pelatihan dan Kursus Indonesia (HIPKI) Kepulauan Riau resmi menetapkan kepengurusan baru melalui musyawarah yang berlangsung di Gedung Dekranasda Kepri, Tepi Laut, Kota Tanjungpinang, Sabtu (13/9/2025). Sri Rahayu terpilih sebagai Ketua HIPKI Kepri dan berkomitmen menjadikan organisasi ini garda terdepan dalam peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM) vokasi yang kompeten dan berdaya saing di era globalisasi.
Acara ini mengangkat tema “Meningkatkan Peran HIPKI dalam Pembangunan SDM Vokasi yang Kompeten dan Berdaya Saing di Era Globalisasi” dan dibuka langsung oleh Staf Ahli Gubernur Kepri Bidang Pemerintahan dan Hukum, Sardison. Dalam sambutannya, ia menegaskan pentingnya peran HIPKI sebagai mitra strategis pemerintah dalam meningkatkan mutu pendidikan nonformal.
“HIPKI memiliki kontribusi besar dalam pengembangan SDM melalui kursus dan pelatihan. Karena itu pemerintah berharap kolaborasi yang sudah terjalin dapat semakin erat. Program-program pelatihan harus menjangkau masyarakat yang membutuhkan secara langsung. Pemprov Kepri menyadari, pendidikan nonformal ini sama pentingnya dengan pendidikan formal dalam mendukung pembangunan,” ujar Sardison.
Ia juga menambahkan, pemerintah daerah siap memperkuat koordinasi dengan HIPKI bersama dinas-dinas teknis di tujuh kabupaten dan kota. Menurutnya, kerja sama lintas sektor sangat penting agar program pelatihan benar-benar selaras dengan kebutuhan daerah dan mampu menjawab tantangan global.
Sementara itu, Ketua HIPKI Kepri terpilih, Sri Rahayu, menegaskan bahwa pihaknya akan segera membenahi struktur organisasi hingga ke tingkat kabupaten/kota. Langkah ini dianggap penting agar setiap program kerja HIPKI bisa terlaksana dengan baik dan terukur.
“Program utama kita adalah pembenahan struktur di kabupaten/kota. Setelah DPD terbentuk, kita akan fokus membenahi tujuh kabupaten dan kota. Tanjungpinang menjadi prioritas pertama, karena dari sinilah kita merumuskan langkah-langkah menghadapi tantangan global yang semakin dinamis,” jelas Sri Rahayu.
Ia juga menekankan pentingnya komunikasi intensif dengan pengurus daerah agar HIPKI mampu menjadi wadah yang responsif terhadap kebutuhan masyarakat sekaligus sejalan dengan kebijakan pemerintah. “Harapannya, HIPKI Kepri bisa menjadi lebih maju, adaptif, dan bermanfaat nyata bagi masyarakat luas,” tutupnya.
Dengan kepengurusan baru ini, HIPKI Kepri diharapkan mampu memperkuat perannya sebagai pilar pembangunan SDM vokasi di Kepulauan Riau. Di tengah kompetisi global yang kian ketat, keberadaan kursus dan pelatihan yang tepat sasaran diyakini menjadi kunci untuk mencetak tenaga kerja lokal yang unggul dan berdaya saing tinggi.”(timredaksiSF)
