sidikfokusnews.com-Tanjungpinang.– Turnamen Tenis Merah Putih yang digelar Pengurus Provinsi PELTI Kepulauan Riau sukses mencetak cerita manis bagi dunia tenis daerah. Dua bersaudara, Prawara Mulya Laksana dan Khansa Rahma Zahira, tampil gemilang dan menyapu bersih gelar juara di kategori tunggal putra dan tunggal putri, menjadikan mereka bintang utama dalam ajang yang berlangsung pada 22–24 Agustus 2025 ini.
Turnamen yang diikuti 31 peserta putra dan 17 peserta putri ini digelar di empat lapangan tenis utama, yaitu Lapangan Tenis Pemko Tanjungpinang, Lapangan Tenis Engku Putri, Lapangan Tenis Bea Cukai, serta Lapangan Tenis Kajati Kepulauan Riau. Ajang ini menjadi wadah penting bagi pembinaan atlet muda di Kepri, sekaligus sarana mengasah kemampuan menuju kompetisi tingkat regional hingga nasional.
Ketua Pengurus Provinsi PELTI Kepulauan Riau, Drs. Khazalik, menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya turnamen ini dengan lancar dan penuh semangat sportivitas. Ia menegaskan PELTI Kepri akan terus menampung berbagai masukan demi perbaikan ke depan. “Kita akan upayakan turnamen semacam ini digelar secara berkelanjutan agar atlet semakin giat berlatih, menjaga stamina, dan meningkatkan performa mereka,” ujarnya saat penutupan acara di Lapangan Tenis Pemko Tanjungpinang, Minggu 24 Agustus 2025.
Sementara itu, Lya Ratri Arum, ibunda dari Prawara dan Khansa, tampak tak bisa menyembunyikan kebanggaannya. Dengan raut wajah gembira, ia menuturkan bahwa prestasi anak-anaknya tidak diraih secara instan. “Semua ini butuh proses, perjuangan, dan pengorbanan. Saya berharap PELTI Kepri terus menggelar turnamen seperti ini agar atlet-atlet muda di Kepulauan Riau dapat menorehkan prestasi lebih banyak di masa mendatang,” ungkapnya.
Pada turnamen ini, Khansa Rahma Zahira asal Batam keluar sebagai juara tunggal putri, disusul Khansa Faiqah Anindita dari Batam di posisi kedua. Atila dari Bintan dan Rindang dari Tanjungpinang harus puas berbagi posisi ketiga.
Di sektor tunggal putra, Prawara Mulya Laksana dari Batam tampil sebagai juara, diikuti Arief dari Tanjungpinang sebagai runner-up. Sementara Adit dari Batam dan Galileo dari Bintan berbagi tempat ketiga.
Kemenangan kakak beradik asal Batam ini menandai era baru prestasi tenis di Kepulauan Riau, sekaligus memberi harapan bahwa bibit-bibit muda berpotensi besar membawa nama daerah ke kancah yang lebih tinggi.”(arf-6)
