sidikfokusnews.com-Bintan. — Di tengah perjalanan menuju Tanjung Uban, tepatnya di Km 16 Jalan Raya Tupaya, berdiri sebuah warung kuliner malam yang kian ramai dikunjungi: Jam Gadang Km 16. Tempat ini bukan sekadar persinggahan kuliner biasa, tapi telah menjadi magnet bagi para pecinta cita rasa autentik khas Nusantara.
Warung ini menyajikan menu andalan nasi goreng spesial yang dimasak dengan mentega, tanpa menggunakan minyak goreng biasa. Kelezatan nasi goreng ini kian istimewa berkat tambahan telur ayam atau bebek, menciptakan rasa gurih dan aroma khas yang sulit dilupakan. Tak hanya itu, berbagai pilihan menu lain seperti soto, teh telur, dan kopi telur juga tersedia, semuanya disajikan dengan kualitas rasa yang dijaga konsistensinya sejak pertama kali beroperasi tiga tahun lalu.
Pemilik warung, yang berasal dari Sumatera Barat, telah menggeluti usaha ini dengan sepenuh hati. Ia menggabungkan resep warisan daerah dengan pendekatan pelayanan yang ramah dan sederhana. Hal ini menjadi salah satu daya tarik utama yang membuat pelanggan datang dari berbagai penjuru Pulau Bintan — mulai dari Tanjungpinang, Kawal, hingga desa-desa di sekitarnya.
Salah satu pelayan, Ibu Yani, menyebut bahwa warung ini mulai buka sejak sore hingga pukul 02.00 dini hari. Menurutnya, waktu operasional malam hingga larut ini dimaksudkan agar para pekerja malam, sopir lintas daerah, dan warga lokal yang mencari tempat santai bisa tetap menikmati sajian hangat dan nikmat di tengah malam.
“Alhamdulillah, pembelinya macam-macam, dari daerah mana saja datang. Kadang dari Tanjungpinang, kadang dari Kawal, ada juga yang jauh-jauh hanya mau coba nasi goreng dan kopi telur,” tutur Ibu Yani.
Sementara itu, seorang pelanggan asal Tanjungpinang yang datang bersama keluarganya mengaku sengaja mampir untuk mencicipi langsung rasa yang sudah viral dari mulut ke mulut. “Wah ini mau ngajak keluarga dan teman-teman juga, enak banget teh telurnya. Ada soto juga ya. Pokoknya enak lah,” ujarnya penuh antusias.
Harga yang ditawarkan pun sangat bersahabat. Mulai dari pelajar, pekerja lapangan, hingga wisatawan, semuanya merasa puas dengan kualitas rasa dan porsi yang diberikan. Dengan suasana hangat khas warung kampung, serta sentuhan cita rasa Minang yang otentik, Jam Gadang Km 16 berhasil menyatukan rasa, keramahan, dan keterjangkauan dalam satu meja makan.
Bagi yang belum pernah mencicipi langsung, warung ini menjadi salah satu rekomendasi kuat bagi pencinta kuliner malam di Pulau Bintan. Terletak di batas antara Bintan dan Tanjungpinang, Jam Gadang Km 16 bukan hanya tempat makan — tapi ruang temu rasa dan cerita.”(timredaksiSF)